Pengganti Marc Marquez di Ducati, Nicolo Bulega, tampil mengesankan dalam tes resmi MotoGP Valencia 2025. Dalam ajang yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo ini, Bulega berhasil mengalahkan rekan setimnya, Francesco Bagnaia, dengan catatan waktu yang menggembirakan.
Pada tes yang diadakan pada Rabu (19/11), pembalap dari tim satelit Aprilia, Trackhouse, Raul Fernandez menjelma menjadi bintang dengan mencatatkan waktu tercepat 1 menit 29,373 detik. Hasil ini menunjukkan betapa kompetitifnya suhu persaingan dalam dunia balap motor saat ini.
Nicolo Bulega yang sebelumya bergabung dengan tim Ducati sejak MotoGP Portugal, kini menunjukkan kemampuannya yang luar biasa. Di Valencia, dia menjalani peran penting sebagai pengganti Marquez yang masih dalam masa pemulihan dari cedera bahu yang didapatnya saat balapan di Mandalika.
Pemulihan Marquez dan Tantangan Bulega
Marc Marquez saat ini menjalani proses pemulihan cedera yang diperkirakan akan memakan waktu cukup lama. Dalam kondisi tersebut, Ducati memberikan kesempatan kepada Bulega untuk menggantikan posisi Marquez dalam pengujian ini.
Bulega sebelumnya juga berhasil mengakhiri balapan di MotoGP Portugal dan Valencia dengan posisi ke-15. Namun, saat di Valencia, ia berhasil menunjukkan performa yang lebih baik dan berpotensi menjadi ancaman bagi pembalap papan atas lainnya.
Dalam beberapa sesi tes yang dilakukan di Valencia, Bulega secara konsisten menunjukkan kemajuan yang signifikan, menciptakan harapan bagi tim Ducati menjelang kejuaraan baru. Performa yang ditunjukkannya membuktikan bahwa dia bisa bersaing dengan para seniornya di MotoGP.
Analisis Hasil Tes dan Perbandingan dengan Pembalap Lain
Dalam sesi terakhir tes, Bulega berhasil finis di posisi ke-8, tertinggal hanya 0,288 detik dari Fernandez yang menguasai waktu tercepat. Sementara itu, Francesco Bagnaia berada di posisi ke-10, tertinggal 0,358 detik dari Fernandez.
Bulega menunjukkan kemampuan beradaptasi yang cepat dengan sepeda motor, terutama ketika harus bersaing dengan pembalap berpengalaman. Dalam sesi ketiga, dia bahkan menduduki peringkat kelima, melampaui Bagnaia yang hanya berada di posisi enam.
Hasil ini semakin memperkuat posisi Bulega sebagai salah satu pembalap yang patut diperhatikan. Ketangguhannya dalam menghadapi tekanan menunjukkan kematangan yang bisa menguntungkannya di balapan mendatang.
Pencapaian Bulega dan Harapan Tim Ducati
Bulega merasa puas dengan pencapaiannya dalam tes ini meskipun ada beberapa kendala, terutama cuaca yang kurang bersahabat di pagi hari. Dia menyebut hari itu sebagai kesempatan berharga untuk menjalankan program yang telah disusun tim.
Saat diwawancarai, Bulega menyatakan, “Meskipun cuaca pagi ini kurang mendukung, di sore hari saya berhasil menyelesaikan beberapa putaran tanpa tekanan.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa dia mampu tetap fokus dan memanfaatkan kesempatan yang ada.
Keberhasilannya ini juga menjadi dorongan moral bagi tim Ducati. Dengan performa yang terus meningkat, Bulega tidak hanya menunjukkan potensi pribadinya, tetapi juga kebangkitan tim yang diharapkan dapat bersaing lebih ketat di musim depan.
